WISATA KOTA LANGSA
WISATA KOTA LANGSA
Kota Langsa adalah sebuah kota muda
yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2001 dari pemekaran Kabupaten Aceh Timur
yang terdiri dari lima kecamatan yaitu Langsa Kota, Langsa Timur, Langsa Barat,
Langsa Lama, dan Langsa Baro dengan pusat ibu kota di Langsa. Melewati jalan Banda Aceh Medan, wilayah kota
Langsa dimulai dari desa Alur Dua, dan berakhir pada perbatasan desa Buket
Metuah. Kota Langsa dengan luas relatif kecil dibandingkan dengan kabupaten
atau kota lain di Propinsi Aceh memiliki ciri khas tersendiri yang unik dan
menarik serta potensi alam yang beragam yaitu pelabuhan, pantai, kawasan kota,
hutan lindung, bukit-bukit, dan tempat wisata yang dimanfaatkan oleh masyarakat
dengan usaha dan kreatifitas yang tinggi hingga menjadi tempat yang
menghasilkan rupiah bagi masyarakat. Dengan demikian, kota Langsa nyaris
sempurna di usia yang sangat muda yaitu 8 tahun.
Sehari-hari
mayoritas masyarakat kota Langsa bergelut di bidang perdagangan barang dan
jasa. Hal itu dapat dilihat dari aktivitas masyarakat baik personal, kelompok maupun
kumpulan besar penduduk yang dibagi menjadi tiga kawasan yaitu:
a.
Di kawasan pelabuhan masyarakat dominan bermata pencaharian melaut
mencari ikan, udang, dan bermacam hasil tangkapan laut lainnya baik untuk
kebutuhan dalam daerah maupun untuk ekspor keluar daerah atau keluar negeri
seperti Malaysia dan Singapore. Selain itu juga ada cafe-cafe, usaha jual-beli
pohon bakau, dll.
b. Di
kawasan perkotaan yang lumayan luas, masyarakat memanfaatkan perdagangan barang
dan jasa yang beragam tersebar keseluruh pelosok kota.
c.
Di kawasan desa masyarakat memanfaatkan lahan subur untuk bertani dan
berladang juga menciptakan cita rasa baru yang bisa dikenal sehingga menjadi
desa produksi yang dijalankan secara kelompok maupun personal. Seperti desa Karang Anyar menjadi desa produksi
kripik renyah. Desa Seulalah yang terkenal dengan kripik pedas dan tempe
Seulalah. Desa Alue Dua yang sepanjang jalan menjual ikan asin. Desa Seuriget
dan Sungai Pauh memproduksi terasi yang terkenal enak dan maknyus. Sedangkan
daerah bukit masyarakat memanfaatkan lahan untuk bertani dan berladang, dan
hasilnya bukan hanya dijual di dalam maupun di luar daerah bahkan di ekspor.
Kota Langsa memiliki banyak tempat
wisata dengan keunikan, kelangkaan, dan keindahan yang berbeda dengan daerah
lain di antaranya adalah :
1.
Taman Bambu Runcing Kota Langsa.
2.
Pelabuhan Kuala Langsa.
3.
Ujung Pusong.
4.
Pulau Teulaga Tujoh.
5.
Pantai Pasir Putih.
6.
Hutan Lindung.
7.
Mutiara Water Park.
8.
Kolam Renang Keumuning (Selembat).
9.
Kolam Pemancingan.
10. Makam Chik Ampon Beurdan
11. Balee Juang.
12. Wisata Kuliner Langsa
Untuk lebih jelas, berikut uraian
masing – masing tempat wisata yaitu :
1.
Taman Bambu Runcing Kota Langsa
Taman Bambu Runcing sebagai icon
kota Langsa terletak di tengah Kota tepatnya di Jalan Ahmad Yani. Taman
yang sarat akan sejarah ini dibangun pada tahun 1948 saat Langsa masih
menjadi ibu kota Kabupaten Aceh Timur.
Selain keindahan dan letaknya sangat
strategis Taman Bambu Runcing mengingatkan kita pada masa – masa perjuangan
dengan adanya relief – relief perjuangan dari masa perjuangan sampai
kemerdekaan.
2.
Pelabuhan Kuala Langsa
Kawasan Kuala Langsa adalah salah satu
kawasan yang sangat menjanjikan akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kota Langsa yang pada saat ini terus dikembangkan. Kawasan ini juga dijadikan tempat rekreasi masyarakat
dengan tersedianya fasilitas yang memadai. Pelabuhan Langsa. Bisa dimanfaatkan
untuk arena memancing, juga wisata air dengan tersedianya kendaraan air juga
wisata kuliner.
3.
Ujung Pusong
Desa Teulaga Tujoh (Pusong) adalah
pedesaan unik dan langka di mana penduduk sehari-hari berpencaharian mayoritas
nelayan. Nuansa desa pusong sangat unik mengingat Pusong ini terletak di tengah
laut yang berbentuk daratan pantai membentuk jalan melintang ke pulau
lain.
Ujong Pusong adalah salah satu
tempat kunjungan wisata yang akan dikembangkan, melihat penduduknya yang
relejius dan bersahabat didukung oleh adanya beberapa sarana dan prasarana
seperti mesjid, air bersih dan tempat mandi.
4.
Pulau Teulaga Tujoh.
Pulau Teulaga Tujoh adalah pulau
kecil yang berada tak jauh dari Pusong. Tempat ini
sangat indah dan unik serta langka karena tidak ada satupun orang yang bermukim
di sini karena beberapa sebab. Salah satunya
adalah karena tempat ini diyakini masyarakat adalah tempat keramat.
Pulau Telaga
Tujuh adalah pulau yang belum tersentuh dan masih alami dengan hutan yang hijau
dan dengan hunian binatang yang ramah menyambut kedatangan pengunjung seperti
monyet dan burung. Pulau ini berada di dekat Gampong Pusong Kecamatan Langsa Barat,
Pulau tersebut sangat cocok menjadi tempat penelitian rekreasi alam dan
menikmati matahari tenggelam.
5. Pantai Pasir Putih.
Pantai Pasir Putih merupakan
hamparan pantai yang luas dan pasir yang bersih adalah salah satu daya tarik
wisatawan. Hamparan pantai yang luas dan pasir yang bersih, tampak dalam gambar
beberapa pohon bakau yang memperindah pantai dan dapat menahan erosi dari ombak
air laut.
6.
Hutan Lindung.
Hutan Lindung terletak di daerah
Perumnas dengan permukaan tanah yang berbukit sehingga menjadi keunikan khusus
saat melihat pohon-pohon besar rimbun yang tumbuh menjulang tinggi dalam sebuah
kawasan dilindungi yang menjadi paru-paru kota Langsa
7. Mutiara Water Park.
Mutiara Water Park terletak di
daerah Perumnas dengan luas maksimal dan fasilitas memadai. Tempat ini merupakan salah satu tujuan masyarakat
kota langsa saat liburan.
Mutiara Water
Park ini merupakan tempat rekreasi yang menyediakan kolam renang, perosotan
air, drum air, flyng fox, macam ragam makanan, dan aneka hiburan dan fasilitas
lainnya.
8.
Kolam Renang Keumuning (Selembat).
Kolam renang
ini terletak di desa Keumuning kecamatan Langsa Baroe kota Langsa. Tempat ini
sangat exotis, karena letaknya diapit oleh bukit-bukit yang tinggi. Di daerah
ini memberikan suasana khas yang asri dan selalu merdu dengan kicauan burung.
Dan tempat ini dijadikan Bumper (bumi perkemahan) bagi anggota pramuka yang
melaksanakan kegiatannya
9.
Kolam Pemancingan.
Kolam Pemancingan yang terletak di
Gampong Baro Kecamatan Langsa Lama dengan jarak dari Kecamatan lebih kurang 3
kilo meter sedangkan dari Ibu Kota Langsa sejauh 2 kilo meter.
Kolam ini sangat cocok bagi penggemar memancing.
Tempat ini sangat mudah dikunjungi,
dan kolam pemancingan ini melekat keindahan yang mampu memberikan kepuasan
psikologis pengunjung dan nuansa afarmatif.
10. Makam Ampon Chik Banta
Beurdan
Pertengahan abad 17 Ampon Chik Banta
Beurdan adalah seorang ulee balang untuk daerah Langsa. Dan beliau merupakan
keturunan Raja yang beristrikan keturunan bangsawan.
Pada masa beliau berkuasa, beliau
mendirikan sebuah mesjid yang menjadi mesjid pertama di Kota Langsa yaitu
mesjid yang terletak di Gampong Teungoh. Sangat banyak
peninggalan-peninggalannya di antaranya adalah Mesjid, istana , tempat bermain
anak-anak, makam-makam keramat dan lain - lain.
11. Gedung Balee juang
Gedung yang terletak di
pusat kota ini di bangun pada tahun 1924, merupakan gedung kebanggaan
masyarakat Kota Langsa yang masih berdiri megah dan kokoh. Hingga saat ini
gedung ini digunakan sebuah instansi pemerintahan daerah. Sekilas anda dapat
membayangkan kemasa lalu bahwa di kota Langsa pernah terjadi perlawanan yang
sangat hebat terhadap pemerintahan kolonial.
12. Wisata Kuliner Khas Langsa
Selain tempat-tempat indah dan
bersejarah, dapat pula kenikmatan tiada duanya dari aneka makanan baik dari dalam
kota Langsa yang sangat khas maupun luar kota Langsa.
Makanan khas Langsa di antaranya
adalah Sop Sum-Sum Langsa, gulee lhok beulacan, Rujak Langsa, kripik,dll. Namun
makanan luar lainnya juga dengan mudah di dapat dengan rasa asli maknyus
seperti Burger, Siomay JM, Ayam Tangkap, Kalasan, Gepok, dll.
Komentar
Posting Komentar